Universitas Gadjah Mada Jadi Juara Umum Pimnas 2018

Universitas Gadjah Mada Jadi Juara Umum Pimnas 2018. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ditetapkan sebagai juara umum ajang pekan ilmiah mahasiswa nasiona l (Pimnas) ke 31 tahun 2018 di UNY. UGM menjadi juara umum setelah mengumpulkan juara terbayak dalam kegiatan tersebut. Sedangkan Universitas Brawijaya (UB) juara tahun lalu harus puas berada sebagai runner up.

Sekjen Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristedikti) Ainun Na’im menyerahkan langsung piala tersebut kepada UGM, usai penutupan Pimnas 2018 di GOR UNY, Sabtu 1 September 2018 malam.

Ainum Na’im mengatakan setelah dapat terselenggara dengan sukses, Pimnas diharapkan dapat menjadi stimuli ntuk meningkatkan karya ilmian, inovasi dan daya saing bangsa.

“Kita berharap karya dan gagasan dalam pimnas tidak hanya berhenti Pimnas,” kata Ainun Na’im saat menutup Pimnas ke 31 2018 di GOR UNY.

Ainun Na’im menjelaskan di kementerian, selain ada Ditjen yang mengurusi pembelajaran (belmawa), juga ada Ditjen penelitian dan pengembangan (llitbang) serta Ditjen penguatan inovasi. Di Ditjen dalam ditjen litbang dan inovasi, ada program kegiatan untuk fasilitasi pengembangan lebih lanjut dari gagasan dan ide hasil penelitian yang dapat dilanjutkan dan dihilirkan untuk pemanfaatan di masyarakat dan industri.

“Kita harapkan mahasiswa dan dosen dapat melanjutkan karya ini sehingga dapat dimanfaatkan masy lebih luas,” tuturnya.

Untuk itu, Pimnas kedepan dapat dikembangkan lebih lanjut. Tidak hanya pimnas, tapi pekan ilmiah yang regional, sehingga bisa menyaring mahasiswa dan mahasiswi yang terbaik seluruh PT, negeri dan swasta, akademik dan vokasional. Tentu masing-masing punya karakteristik sendiri terkait karya-karya yang akan dihasilkan untuk inovasi dan daya saing.

“Kami menyampaikan selamat pada para juara, yang belum juara selamat untuk berjuang lebih lanjut. Kalau sekarang belum juara artinya adik-adik dapat mengambil pelajaran dari pengalaman yang ada untuk sukses di masa depan,” pangkasnya.

Hal yang sama diungkapkan Rektor UNY Sutrisno Wibawa. Ia mengatakan kebanggaan tentu dirasakan oleh para juara, pemegang medali. Tapi bagi yang belum, dapat mengambil manfaat untuk meningkatkan prestasi kedepan. Sebab Pimnas merupakan wahana pembelajaran peserta dalam membangun bangun diri menjadi manusia Indonesia.

“Kegiatan ini juga untuk memupuk tenggang rasa, toleransi, dalam bingkai kebhinekaan. Damai, menghormati perbedaan, dan menghargai keberagaman,” ujar Sutrisno dalam samabutannya.
Berikut universitas yang masuk 10 besar Pimnas 2018

1. UGM.
2. UB.
3. Undip.
4. UI.
5. UNY.
6. ITS.
7. Poltekneg Surabaya.
8. Uniar.
9. STKIP Muhammadiyah Sampit.
10. Unnes.

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia Miliki 166 Miliar Ton Sumber Daya Batu Bara

Dari Pembukaan Hingga Penutupan Segini Biaya Asian Games 2018